Archive for Februari 2013
Bertemu lagi di azzfaried.blogspot.com ! Kali ini saya bakal share software untuk mengedit video ataupun audio, tak salah lagi, yaitu Aegisubs.
Aegisubs ini adalah software untuk memberikan subtitle (tulisan atau percakapan) pada video, film, audio, atau lainya. Biasanya, Aegisubs ini digunakan untuk para editor untuk mengedit video maupun audio.
Ini screenshot dari Aegisubs :
Gimana ? Tertarik untuk mencoba ? Silahkan agan belajar menggunakan software ini untuk menjadi editor sejati.
Semoga bermanfaat !!!
L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsuya (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsuya pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Francis
yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama
ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh
Tetsuya.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 28 juta kopi
album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single, dan
jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada
daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada
tahun 2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di
dunia musik Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best
Selling Artists of All-Time in Japan.
Awal Terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsuya dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsuya berperan sebagai bassis berikut vokal, sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).Pada suatu hari Tetsuya menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsuya. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsuya (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Saat itu tetsuya sedang berada di sebuah kissaten (kedai teh/kopi) depan stasiun Hankyu Umeda di Osaka. Selain merekrut anggota band, tetsuya juga sedang mempertimbangkan nama yang tepat untuk band barunya. Kebetulan tetsuya melihat nama kissaten tempat dia nongkrong memiliki nama yang unik yaitu Raruku an Shieru (tertulis dengan huruf katakana). Walaupun awalnya tetsuya merasa tertarik menggunakan Raruku an Shieru sebagai nama band barunya, pada akhirnya tetsuya justru berpendapat sebaliknya.
Setelah kejadian di kissaten Raruku an Shieru, tetsuya masuk ke dalam sebuah toko buku dengan tujuan mencari nama yang cocok untuk band barunya lewat buku-buku yang ada di sana. Diantara sekian banyak buku yang dibaca, tanpa sengaja tetsuya membaca sebuah buku yang memuat kata Raruku an Shieru dan mengetahui artinya sebagai lengkungan di langit. Tiba-tiba saja tetsuya mendapatkan inspirasi, inti filosofi dari warna warni pelangi yang melambangkan campuran suara berbentuk musik. Seketika tetsuya memutuskan untuk menggunakan kata tersebut sebagai nama band barunya. Kata tetsuya, “Nama yang panjang dan agak sulit diingat orang (Jepang maksudnya), tapi jika ditulis dengan romaji (huruf latin), impact bagi orang yang baca akan menjadi lebih kuat.” Dengan demikian, tetsuya akhirnya menggunakan huruf latin dari kata Raruku an Shieru sebagai nama band barunya yaitu L’Arc~en~Ciel.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Album Perdana
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).Memasuki Label Musik Besar
Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September pada tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember pada tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).
Reborn/Kelahiran Kembali
L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personel resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsuya (bass), Ken (gitar) dan satu personel tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
Brilliant Year
"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personel pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel pada tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.
Awards
Penghargaan yang diperoleh :
- December 24 , 1997 : SPACE SHOWER Music Video Awards '97 “BEST GROUP CLIP” - PV「虹」
- November 21 , 1998 : 31th Japan Cable Awards broadcast "Gold Award Request"
- November 21, 1998 : 31th All-Japan Cable TV "Grand Prix"
- December 04, 1998 : 40th Japan Record Award "Best Picture" Excellent Single - "HONEY"
- March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards "Music Awards"
- March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards "Grand Prix"
- March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards"SONG OF THE YEAR" - The single 「花葬」「HONEY」「snow drop」
- March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards, March 03, 1999 "ALBUM OF THE YEAR" - Album "HEART"
- December 07, 1999 : Best Dresser Award 1999
- December 24, 1999 : SPACE SHOWER Music Video Awards '99 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "Pieces"
- March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc Awards "SONG OF THE YEAR" - single "HEAVEN'S DRIVE"
- March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - single "NEO UNIVERSE", album "ark" "ray"
- December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music Video Awards '00 "BEST GROUP VIDEO" - PV "STAY AWAY"
- December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music Video Awards '00 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "STAY AWAY"
- March 13 ,2001 : 15th Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - album "REAL"
- March 13 , 2002 : 16th Annual Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - Album "Clicked Singles Best 13"
- March 17, 2006 : SPACE SHOWER Music Video Awards ’06 "ART DIRECTION VIDEO WINNERS" - PV「叙情詩」
- 2006 : Jury Recommended Works Media Arts Festival Entertainment Division in fiscal year 2005 - PV「叙情詩」
- February 22, 2007 : Yahoo! Music Awards 2008 "Best Group award"
- 2008 : First J-MELO Awards “Most Requested Act of 2007”
- 2009 : The Second J-MELO Awards “Most Requested Act of 2008”
- 2010 : The Third J-MELO Awards “Most Requested Act of 2009”
Personil
- Hyde - vokal/gitar (1991-sekarang). Awalnya menggunakan nama Hide .
- Tetsuya - bass /backing vocal/leader (1991-sekarang). Awalnya mengunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
- Ken – gitar/backing vocal (1992-sekarang)
- Yukihiro - drum (1998-sekarang)
- Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
- Hiro (gitar) (1991-1992)
- Pero (drum) (1991-1992)
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/L%27Arc~en~Ciel
PES 2013 Money Master League
Rabu, 13 Februari 2013
Posted by Azhari Farid
Tag :
Cheat and Trick,
Software
Haloo kawan !!! Kali ini saya akan share trik Pro Evolution Soccer 2013 atau lebih dikenal PES 2013. Nah, sekarang saya akan memberikan sesuatu untuk penggemar PES 2013, khususnya pada Master League. Nyok, kita simak aja !!!
Pasti kalian ingin membeli pemain yang diatas rata - rata pada Master League kan ??? Tapi kadang - kadang uang kita tidak cukup, apabila dipaksakan maka uang akan habis dan tak dapat membayar gaji pemain sehingga pemain yang anda latih hengkang dari club anda. Nah, saya punya cheat untuk membuat uang anda banyak dan dapat membeli pemain yang bagus !!! Bukan menggunakan Cheat Engine lho, karena ini khusus untuk Master League, maka saya akan berikan program nya !!! Ini adalah cara menggunakan program nya :
1. Download program, lalu jalankan PES 2013 anda
2. Buka Master League anda, seperti gambar dibawah ini
3. Buka program yang telah anda download, buka MoneyML.exe, buka Menu, lalu pilih Open seperti gambar dibawah
4. Pilih lah save Master League anda dimana anda menyimpan save Master League anda seperti gambar dibawah
5. Lalu masukan uang yang anda inginkan ke kolom "enter your New ML Money" seperti gambar dibawah
6. Klik "accept and save" lalu masuk ke Master League anda, bila belum seperti yang anda inginkan, keluar dari Master League, kemudian masuk kembali ke menu Master League, dan hasilnya seperti ini